Diposting oleh 1-H BC |

TUGAS PENGANTAR PERDAGANGAN INTERNASIONAL
EKSPOR BARANG MELALUI PJT







Disusun Oleh :
Galih Adi Saputro (131040000856/1-H)
Heri Setiawan (131040000786/1-H)
Muhammad Rais Alvin (131640000931/1-H)




PRODIP 1 KEPABEANAN DAN CUKAI 2013
SEKOLAH TINGGI AKUNTANSI NEGARA






PENDAHULUAN

Latar Belakang
            Ekspor adalah proses transportasi barang atau komoditas dari suatu negara ke negara lain. Proses ini seringkali digunakan oleh perusahaan dengan skala bisnis kecil sampai menengah sebagai strategi utama untuk bersaing di tingkat internasional. Strategi ekspor digunakan karena risiko lebih rendah, modal lebih kecil dan lebih mudah bila dibandingkan dengan strategi lainnya. Strategi lainnya misalnya franchise dan akuisisi.
Jenis kegiatan ekspor terbagi menjadi 2, yaitu:
EKSPOR LANGSUNG
Ekspor langsung adalah cara menjual barang atau jasa melalui perantara/ eksportir yang bertempat di negara lain atau negara tujuan ekspor. Penjualan dilakukan melalui distributor dan perwakilan penjualan perusahaan. Keuntungannya, produksi terpusat di negara asal dan kontrol terhadap distribusi lebih baik. Kelemahannya, biaya transportasi lebih tinggi untuk produk dalam skala besar dan adanya hambatan perdagangan serta proteksionisme.
EKSPOR TIDAK LANGSUNG
Ekspor tidak langsung adalah teknik dimana barang dijual melalui perantara/eksportir negara asal kemudian dijual oleh perantara tersebut. Melalui, perusahaan manajemen ekspor ( export management companies ) dan perusahaan pengekspor ( export trading companies ). Kelebihannya, sumber daya produksi terkonsentrasi dan tidak perlu menangani ekspor secara langsung. Kelemahannya, kontrol terhadap distribusi kurang dan pengetahuan terhadap operasi di negara lain kurang.













KRONOLOGI
Kami adalah pengusaha dari PT. Twin Brother, perusahaan yang bergerak dalam bidang ekspor hasil kerajinan dari kayu yang. Pada suatu saat ada rekanan bisnis kami dari Jepng ingin memesan sejumlah produk kerajinan kami yang berupa miniature mobil dari kayu.
 Kami pun menyusun S/C (sales contract) yang dibutuhkan untuk mengirim barang ke Jepang, kami mengirim barang pesanan rekanan kami melalui PT Pos Indonesia.
Isi dari S/C (sales contract)tersebut adalah mitra kami dari Jepang akan melakukan pembayaran sesudah kami mengirim bukti transaksi dari kantor pos bahwa kami sudah mengirim barang yang dipesan oleh rekanan bisnis kami tersebut.
Ekspor melalui PT Pos Indonesia menggunakan layanan EMS (Express Mail Service).
                        PT. Twin Brother hendak mengekspor kerajinan miniatur mobil dari kayu dengan tujuan Jepang  pada hari Kamis 20 Februari 2014, dengan spesifikasi barang tersebut sebagai berikut :

Barang                                                : Miniatur mobil dari kayu
Dimensi                                               : 30 cm x 15 cm x 15 cm
Berat ( Kurang dari 100Kg)                 : 95000 Gram (95 Kg), 500 gram per satuan
Jumlah (satuan)                                    : 190 buah
Dari                                                     : Tangerang ( 15000 )
Negara Tujuan                                     : Jepang (JPN )
Biaya Pengiriman                           
·         Kurs                                          : 1 USD = Rp 11.650,00
·         EMS Merchandise                     : USD 400 (Rp 4.660.000,00)
Harga Jual (per satuan)                         : USD 12,4 (Rp 144.460,00)
Total                   
·         95 kg x IDR 144.460                           = IDR 13.723.700
·         EMS Merchandise                               = IDR 4.660.000 +
                                                      = IDR 18.383.700
·         PPN 10%                               = IDR 1.838.370 +
·         Biaya yang dibayarkan             = IDR 20.222.070



Jadi total yang harus dibayarkan oleh pihak Importir adalah Rp 20.222.070,00. Lalu kami segera mengirim barang melalui pos indonesia dan meminta nomor pelacakan karena sistem yang terdapat pada EMS ini meliputi tracking number yang bisa memantau barang sudah sampai tujuan.

Keuntungan mengirim barang dengan menggunakan PT Pos Indonesia adalah kita tidak perlu sulit mengurus berbagai macam dokumen yang diperlukan dalam rangka ekspor barang, dikarenakan semua jenis yang dibutuhkan untuk ekpor barang akan diurus oleh pihak PT Pos Indonesia. Kita hanya perlu membayar sejumlah uang yang telah ditetapkan oleh pihak PT Pos Indonesia

Alasan kenapa kami lebih memilih untuk menggunakan EMS adalah karena pihak importir ingin barang tersebut segera sampai karena akan digunakan untuk pengisi di sebuah took mainan.  Dengan menggunakan EMS barang akan sampai di tempat tujuan sekitar 5-7 hari kerja.

Berikut adalah sejumlah kelebihan – kelebihan menggunakan EMS dibandingkan pos lainnya.
Spesifikasi menggunakan paket pos EMS :
·         Tarif lebih mahal dari pada Pos Tercatat (RLN).
·         Tarif dihitung per negara tujuan.
·         Tarif dihitung per gram. Untuk paket standar, ukurannya 250 gram (seperempat kilogram), 500 gram (setengah kilogram) atau 1000 gram (satu kilogram).
·         Estimasi sampai di tujuan adalah 5-7 hari kerja.
·         Barang tidak perlu dipacking, karena nanti akan dibongkar kembali menggunakan plastic bag khusus EMS.
·         Barang bisa diketahui / dilacak keberadaannya karena ada Tracking Number. Tracking number berfungsi hingga barang sampai di tempat tujuan dan diterima.










DAFTAR PUSTAKA

http://wantosvofckhe.wordpress.com/tugas-mandiri-1-ekspor/
https://www.google.com/#q=tugas+tata+cara+ekspor
http://www.ariefew.com/umum/perhitungan-bea-masuk-pajak-kiriman-luar-negeri/
http://www.bcsoetta.net/v2/page/tacacara-penghitungan-bea-masuk-dan-pajak
http://pressti.blogspot.com/p/tarif-impor-door-to-door.html
http://ekonomi.kompasiana.com/bisnis/2013/03/22/naiknya-ongkos-kirim-luar-negeri-rln-per-maret-2013-bikin-cekak-ukm-544343.html
http://www.seputarforex.com/data/kurs_dollar_rupiah/


Baca Selengkapnya »

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read User's Comments(0)
Diposting oleh 1-H BC

Importasi Via Pos

Diposting oleh 1-H BC |


IMPOR BARANG VIA POS

KELAS 1-H
Karya :
Hamdan Mustafa    (14)
Odie Mahendra       (22)
Wisnu Wardhana     (27)


Sekolah Tinggi Akuntansi Negara

IMPOR IPHONE 4S VIA POS

Pada suatu hari siswa  M sedang berjalan dari Sekolah Tinggi Akuntansi Negara menuju kosannya di Jalan Kalimongso. ketika sedang berjalan ia mengeluarkan handphone secara tiba-tiba karena ada telepon. Saat melewati jembatan tidak sengaja ia menginjak seekor katak, ia terkejut dan dengan seketika handphonenya terlempar dan terjatuh kedalam selokan. Ia sangat sedih karena ia tidak bisa berkomunikasi dengan teman temannya ataupun keluarganya. Kemudian ia berniat untuk membeli handphone baru dari luar negeri. karena jika ia beli di Indonesia, banyak sekali barang yang tidak sesuai dengan harga aslinya. akhirnya ia memutuskan untuk melakukan transaksi impor handphone dari Negara Russia melalui jasa pos.

Barang yang ingin diimpor  : IPHONE 4S BLACK
Baca Selengkapnya »

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read User's Comments(0)
Baca selengkapnya »
Diposting oleh 1-H BC

MAU JADI IMPORTIR?

Diposting oleh 1-H BC |

TUGAS AKHIR PENGANTAR TEKNIK PERDAGANGAN INTERNASIONAL




Disusun oleh:
Dinda Dwi Budiati (131040000803)
Irhas Yudha Saputra (131040000829)
Mochammad Fajar Choirul Ashari (131040000655)


KELAS 1-H D1 KEPABEANAN DAN CUKAI
2014



                Saat ini marak sekali penjual yang melakukan importasi barang untuk tujuan dijual melalui Online Shop. Umumnya para importir/penjual melakukan transaksi menggunakan PJT karena tergolong baru sebagai importir dan melakukan importansi barang dalam jumlah yang kecil.
                Perusahaan Jasa Titipan (PJT) sendiri adalah perusahaan yang memperoleh izin usaha jasa titipan dari instansi terkait serta memperoleh persetujuan untuk melaksanakan kegiatan kepabeanan dari Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan. Kelebihan menggunakan PJT adalah importir tidak merasa direpotkan karena yang melakukan impor adalah pihak PJT.
                Di bawah ini kami sajikan uraian singkat importasi barang melalui jasa PJT bagi anda yang tertarik menjadi importir. Kali ini kami menggunakan contoh importasi Jam Tangan.


Kronologi
                Sebelum melakukan importasi, kita perlu tau apa saja ketentuan yang terdapat dalam kegiatan impor barang melalui PJT. Ketentuan-ketentuan yang terdapat dalam kegiatan impor barang diantaranya:
1    1. Pejabat Bea dan Cukai berwenang melakukan pemeriksaan pabean yang meliput ipenelitian dokumen dan pemeriksaan fisik barang (official assestment);
2    2.  Pemeriksaan fisik dilakukan secara selektif dan disaksikan oleh Petugas PJT guna :
o    menetapkan klasifikasi dan nilai pabean atas barang kiriman
o    memastikan apakah terhadap barang kiriman terkena ketentuan perijinan dari instansi teknis terkait, seperti :
a.       Produk makanan, minuman, obat-obatan harus memperoleh persetujuan dari BPOM; dalam hal kiriman adalah untuk tujuan penelitian termasuk uji klinik, pengembangan produk, sampel registrasi,  bantuan/hibah/donasi, tujuan pameran dan penggunaan sendiri/pribadi, dapat melalui mekanisme jalur khusus yakni dengan mengajukan ijin SAS (Special Access Scheme) ke BPOM;
b.      Produk Kosmetika harus memperoleh persetujuan dari BPOM berupa SKI (Surat Keterangan Impor);
c.       Impor Kiriman Telepon Seluler, Komputer Genggam (Handheld) dan Komputer Tablet hanya diperbolehkan maksimal 2 (dua) buah sebagaimana diatur di Peraturan Menteri Perdagangan;
d.      Impor Kiriman Pakaian jadi hanya diperbolehkan maksimal 10 (sepuluh) buah sebagaimana diatur di Peraturan Menteri Perdagangan;
e.      Impor Kiriman Produk Elektronik hanya diperbolehkan maksimal 2 (dua) buah sebagaimana diatur di Peraturan Menteri Perdagangan;
f.        Produk hewan, tumbuhan dan ikan harus memperoleh ijin pemasukan dari Badan Karantina;
g.       Produk senjata api, airsoftgun dan peralatan sejenis harus mendapatkan ijin dari Kepolisian;
Untuk memastikan apakah barang impor terkena ketentuan larangan dan pembatasan (perijinan), dapatdilihat di http://eservice.insw.go.id/ menu “Lartas Information”, adapun untuk Pengecualian Lartas Barang Kiriman dapat dilihat "Aturan Pengecualian Lartas Barang Kiriman" di Peraturan ;
3    3. Pejabat Bea dan Cukai menetapkan tarif (pembebanan bea masuk) dan nilai pabean serta menghitung BM dan PDRI yang wajib dilunasi atas barang kiriman;
4    4.  Pejabat Bea dan Cukai menetapkan tarif bea masuk tertinggi jika barang lebih dari 3 jenis;
5    5.  Dalam rangka penetapan nilai pabean, Pejabat Bea dan Cukai dapat meminta informasi (Notifikasi) bukti pendukung transaksi jual beli yang obyektif dan terukur kepada Penerima Barang melalui PJT, sebagai data pendukung untuk penetapan nilai barang, yaitu bukti bayar;
6    6. Pemberitahuan barang kiriman diajukan oleh PJT dengan dokumen PIBK (Pemberitahuan Impor Barang Khusus);
7    7. Pembayaran BM dan PDRI ke Kas Negara oleh PJT dilakukan melalui Bank Devisa Persepsi dengan menggunakan SSPCP (Surat Setoran Pabean, Cukai dan Pajak) paling lama 3 (tiga) hari kerja setelah Pejabat Bea dan Cukai menerbitkan persetujuan pengeluaran barang (SPPB).


Spesifikasi Barang


Features :


·         Casio Edifice Series
·         Stainless Steel
·         Beautiful Design
·         Date Display
·         Regular Timekeeping
·         Analogue: 3 Hands (hour, minute, stopwatch            second)
·         Dials (24 hour, seconds, stopwatch minutes)
·         Black Dial
·         Water Resistant to 100 Metres
·         Comes Packaged in Box
·         User Manual Included
          


Specification :

Model
EF-500D-11
Material
Stainless Steel
Dial Colour
Black
Accuracy
+/-20 Seconds Per Month
Battery Life
2 Years
Battery Type
SR927W
Package Weight
0.138kg
Package Dimensions
4.7cm x 3.9cm x 1.25cm approx.


Harga
Bea masuk dan pajak yang harus dibayar dalam rangka impor:
·         Harga barang/Cost                                    : USD 250
·         Biaya angkut/freight                                   : USD 100
·         Biaya asuransi/insurance (I:0,5%x(C+F))   : USD 1,5
·         Nilai pabean dalam CIF                               : USD 351,5
·         Nilai Pabean (USD 351,5x12.000)             : Rp4.218.000
·         Bea masuk   =10%Xnp                              : Rp421.800
·         Nilai Impor  = NP+BM                                : Rp4.639.800
·         PPN =  10%xNI                                          : Rp463.980
·         PPh Impor  =  2,5%xNI                               : Rp115.995
·         Total BM dan PDRI yang harus dibayar     : Rp1.001.775


                Karena pembayaran BM dan PDRI ke Kas Negara dilakukan oleh PJT,  kita hanya perlu melakukan kontak dengan penjual/eksportir di luar negeri untuk mencapai kesepakatan harga (yang telah ditambah biaya pengiriman). Tentu sebelumnya perlu dicapai kesepakatan mengenai perusahaan apa yang dipilih sebagai agen pengiriman dan tatacara pembayaran yang dikehendaki kedua belah pihak.




Mudah bukan? J
Baca Selengkapnya »

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read User's Comments(0)
Diposting oleh 1-H BC

TUGAS PENGANTARTEKNIS PERDAGANGAN INTERNASIONAL PELAYARAN DAN KEPELABUHANAN

Diposting oleh 1-H BC |

TUGAS PENGANTARTEKNIS  PERDAGANGAN INTERNASIONAL PELAYARAN DAN KEPELABUHANAN






Disusun Oleh :
1.      Nama                         : Candra Nurrochman                      
NPM                          : 131040000937                                   
Kelas/Absen               : 1-H/07                                            

2.      Nama                         : M.Adriel Oktodio
NPM                          : 131040000
Kelas/Absen               : 1-H/

3.  Nama                         : M.Saifuddin
     NPM                         : 131040000
     Kelas/Absen              :



PRODIP D-1 KEPABEANAN DAN CUKAI
SEKOLAH TINGGI AKUNTANSI NEGARA



Kronologi Impor Barang
Suatu hari di Indonesia sedang maraknya anak-anak memainkan mainan dari tokoh film kartun Gundam,dikarenakan hal tersebut produsen mainan lokal yang memproduksi mainan Gundam tersebut dibanjiri konsumen dan tak mampu memproduksi banyak untuk mencukupi kebutuhan konsumen dalam negeri.Melihat adanya peluang tersebut perusahaan PT. CANDRA MAKMUR adalah sebuah perusahaan impor barang yang ada di Bandung sebagai perusahaan penyuplai mainan yang akan mengimpor 100 pcs mainan gundam yang bermerk  dagang Gundam MG 1/100 Strike Freedom Gundam dari Pelabuhan Yokohama di Jepang dengan catatan bahwa PT.CANDRA MAKMUR tidak mempunyai Angka Pengenal Impor(API) dan PT.IPUD sebagai perusahaan pengekspor mainan dari Jepang ke Indonesia menggunakan metode CIF (Cost Insurance and Freight) yang mana tanggung jawab PT.CANDRA MAKMUR dimulai dari pelabuhan Tanjung Priok. Adapun  kronologi PT. CANDRA MAKMUR dalam mengimpor barang tersebut.
                                                                                                      
1.      PT. CANDRA MAKMUR harus mempunyai Angka Pengenal Impor (API) yang dikeluarkan oleh Departemen Perdagangan atau BKTM ,akan tetapi dikarenakan PT. CANDRA MAKMUR mempercepat impor barang agar dapat langsung meemnuhi kebutuhan konsumen maka PT. CANDRA MAKMUR melakukan impor tanpa menggunakan Angka Pengenal Impor (API) dan harus mempunyai NPWP.
2.      Kemudian membuat Sales Contract,setelah itu PT. CANDRA MAKMUR mengajukan aplikasi pembukaan L/C kepada bank BCA(Bank Devisa)
3.      Bank BCAdi Indonesia membuka L/C melalui Bank of Japan(Bank korespondennya) di Jepang, dan salinan dari L/C itu disampaikan kepada surveyor yang ada di Jepang.
4.      Bank koresponden (Advising Bank) memberitahukan PT. IPUD tentang adanya pembukaan L/C dari Bank BCA di Indonesia
5.      Surveyor melakukan pemeriksaan fisik barang dan disesuaikan dengan salinan L/C darikelengkapandan kesesuaian dokumen yang ada dalam L/C (inspection certificate /keterangan dari juru pemeriksa barang atau surveyorreport)yang mencantumkan semua keterangan yang dibutuhkan dalam tata niaga impor
6.      Surveyor mengeluarkan Laporan Kebenaran Pemeriksaan (Clean Report of Findings) atas barang yang bersangkutan
7.      PT.IPUD menghubungi Perusahaan Jasa Angkutan Adriel untuk pelaksanaan pengapalan barang
8.      Perusahaan Jasa AngkutanAdriel mengeluarkan Bill of Lading
9.      Perusahaan Jasa Angkutan Adriel yang mengeluarkan Bill of Lading mengangkut barang ke pelabuhan Tanjung Priok
10.  PT. IPUD  melakukan negosiasi shipping documents dengan Negotiating Bank antara lain dengan menyerahkan Bill of Lading serta dokumen lainnya yang disyaratkan L/C
11.  Negotiating Bank meneruskan shipping documents ini kepada Bank Of Japan yang membuka L/C atau lazim disebut dengan Opening Bank
12.  Setelah mendapat pemberitahuan dari Opening Bank mengenai datangnya shipping documents, maka importir mengisi formulir Pembaritahuan Impor Untuk Dipakai (PIUD) dan menyelesaik
13.  Bank BCA mengeluarkan bukti pelunasan bea masuk dan pungutan lainnya kemudian menyerahkan shipping documents selengkapnya kepada PT. CANDRA MAKMUR
14.Dokumen

Keterangan Barang Yang Diimpor
Merk/Nama Dagang    : Gundam MG 1/100 Strike Freedom Gundam
Jenis barang                 : Action Figure
Bahan Penyusun         : Plastik
Fungsi                         : Toys & Game
Spesifikasi Barang      :           -     Item Weight: 1.8 pounds
-          Shipping Weight: 6 pounds
-          ASIN: B000JCES5W
-          Manufacturer recommended age: 12 years and up
-          Pos Tarif : 9503.00.4090
Negara asal barang                  : Jepang
Jumlah                                     : 100 pcs
Harga Satuan                          : $ 70.00  (kurs = Rp.12.000,00 / 1 USD)
Total                                        : Rp 90.000.000,00
Metode Pengiriman                 : CIF
Port Destination                      : Tanjung Priok Harbour
Port Shipment                         : Yokohama Harbour
Tarif BM                                 : 15%
Tarif PPN                                : 10%
Tarif PPh pasal 22 Impor        : 7,5% (non-API)


Gambar Barang Yang Diimpor










Keterangan Biaya Pembayaran Bea Masuk,PPN,dan PPh Pasal 22 Impor
Bea masuk
    Cost + Insurance + Freight (C+I+F)
Ø  COST                =                    USD 7000
Ø  INSURANCE    =                    USD   100
Ø  FREIGHT          =                    USD   400
                                                                                    +
Ø  TOTAL             =                    USD 7500
TOTAL X KURS(RP 12.000,00)= RP 90.000.000,00
RP 90.000.000,00 X 15%(Bea Masuk) = Rp 13.500.000,00

PPN
(CIF + Bea masuk) X 10%
(Rp 90.000.000,00 + Rp 13.500.000,00) X 10%
Rp 103.500.000,00 X 10% = Rp 10.350.000,00

PPh Pasal 22 Impor
(CIF + Bea masuk) X 7,5%(Non-API)
(Rp 90.000.000,00 + Rp 13.500.000,00) X 7,5%
Rp 103.500.000,00 X 7,5% = Rp 7.762.500,00







Keterangan Biaya Pembayaran PT. CANDRA MAKMUR Untuk Menggunakan Letter Of Credit (L/C)

Harga Produk dan Jasa L/C Pada Bank BCA
Product & Service
Pricing
L/C Issuance
- Commission
0,25%
- Minimum
IDR 250.000
- Telex
IDR 100.000
Amendment
- Increase in amount
0,25%
- Minimum
IDR 250.000
- Extend expiry L/C
0,25%
- Minimum
IDR 250.000
- Others
IDR 100.000
- Telex (per item)
IDR 50.000
Cancellation
- Administration
IDR 100.000
- Telex (per item)
IDR 100.000
Shipping Guarantee
0,1%
- Minimum
IDR 250.000
Settlement of Document
- Handling Fee
IDR 100.000
- Telex (per item)
IDR 50.000
- Source of fund in same foreign currency
0,125%
- Minimum
USD 10
- Maximum
USD 150
Usance L/C Acceptance Fee
- Commission
0,1% p.m.
- Minimum
IDR 250.000
- Telex acceptance (per item)
IDR 50.000
Inward Documentary Collection
- Commision
0,125%
- Minimum
IDR 250.000
- Telex (per item)
IDR 50.000
- Source of fund in same Foreign Currency
0,125%
- Minimum
USD 10
- Maximum
USD 150

Biaya Pembukakan L/C (L/C Issuance)
    Commission + Telex
Ø  Commission               =  Rp 90.000.000,00 X 0,25% =  Rp225000,00
Ø  Telex                        =  Rp 100.000,00                               = Rp100.000,00
+
Ø  TOTAL                      =                                                     Rp325.000,00
Shipping Guarantee
Ø  0,1% X Rp 90.000.000,00             =  Rp 90.000,00
Minimal shipping guarantee        = Rp 250.000,00

Settlement of Document
Ø  Handling Fee  =  Rp 100.000,00                 =  Rp225.000,00
Ø  Telex (per item 50.000)  =  Rp 50.000,00 X 16 item                = Rp800.000,00
Ø  Item tersebut terdiri dari
-          Draft / Bill of Exchange / Receiptdraft / Receipt
-          shipping documents shipping documents
-           konosemen (full set of Bill of Ladingfull Lading
-          faktur perdagangan (commercial invoicecommercial invoice
-          packing listpacking list (daftar pengepakan=daftar isi setiap peti)(peti)
-          weight note (daftar berat barang)(barang)
-          measurement list (daftar ukuran barang)(barang) insurance certificate (polis asuransi)
-          inspection certificate (keterangan dari juru pemeriksa barang atau surveyor report
-          certificate of origincertificate origin(keterangan negara asal barang)(barang)
-          manufacturermanufacturer’’s certificates certificate
-          chemical analysischemical analysis(analisis kimia)(kimia)
-          assembling guide bookassembling book(buku petunjuk pemasangan)
-          layout scheme (skema susunan atau blue print
-          instruction manual
-          consular invoice consular invoice
-          brochure/leafletbrochure/leaflet(keterangan teknis atau gambar)
Ø  Source of fund in same foreign currency
                                               = 0,125% X 90.000.000 = Rp112.500,00


            +
Ø  TOTAL                           =                                                            Rp1.137.500,00



Usance L/C Acceptance Fee
Ø  Commission(0,1% p.m)                                 = 0,1% X Rp45.000.000,00 =Rp45.000,00
-          Minimal Rp250.000,00
-          Pembayaran 2 kali sehingga total commision     =Rp500.000,00
Ø  Telex acceptance (per item Rp50.000,00) = 2 X Rp 50.000,00                = Rp100.000,00
Terdiri dari
-          Document against Payment
-          Document against Acceptance

                                                                                                                                                                    +
Ø  TOTAL                           =                                                                                              Rp600.000,00
Inward Documentary Collection
Commission 0,125%                                = 0,125 X Rp90.000.000,00                                      = Rp112.500,00
-          Minimal commission nya Rp250.000,00                   = Rp250.000,00
Ø  Source of fund in same Foreign Currency = 0,125% x Rp 90.000.000,00 = Rp112.500,00
                                                                                                                                                                    +
Ø  TOTAL                           =                                                                                              Rp475.000,00


TOTAL PEMBAYARAN Letter Of Credit= Biaya Pembukakan L/C (L/C Issuance) + Shipping Guarantee + Settlement of Document + Usance L/C Acceptance Fee + Inward Documentary Collection
=Rp325.000,00 + Rp250.00,00 + Rp1.137.500,00 + Rp600.000,00 + Rp475.000,00
= Rp2.787.500,00








Penghitungan Jasa Bongkar Kapal dan Pemindahan Barang Dari Pelabuhan Menuju Gudang
Berikut Daftar Harga Pengiriman Full Cargo 
Via Colt Diesel, Fuso & Tronton Build Up : 
1.   Jakarta Area 
       Via Mobil Colt Diesel Rp 825.000,-
       Via Mobil Fuso Rp 1.200.00,-
2.   Jakarta - Bandung
       Via Mobil Colt Diesel Rp 1.500.000,-
       Via Mobil Fuso Rp 2.250.000,-
3.   Jakarta - Serang
       Via Mobil Colt Diesel Rp 1.500.000,-
       Via Mobil Fuso Rp 2.100.000,-
4.   Jakarta - Semarang
       Via Mobil Colt Diesel Rp 2.200.000,-
       Via Mobil Fuso Rp 3.500.000,-
       Via Mobil Tronton Build Up Rp 6.900.000,-
5.   Jakarta - Jogja
       Via Mobil Colt Diesel Rp 2.600.000,-
       Via Mobil Fuso Rp 3.800.000,-
       Via Mobil Tronton Build Up Rp 6.500.000,-
6.   Jakarta - Solo
       Via Mobil Colt Diesel Rp 2.100.000,-
       Via Mobil Fuso Rp 3.500.000,-
       Via Mobil Tronton Build Up Rp 6.800.000,-
7.   Jakarta - Surabaya
       Via Mobil Colt Diesel Rp 2.800.000,-
       Via Mobil Fuso Rp 4.500.000,-
       Via Mobil Tronton Build Up Rp 8.000.000,-
8.   Jakarta - Denpasar
       Via Mobil Colt Diesel Rp 4.500.000,-
       Via Mobil Fuso Rp 7.300.000,-
       Via Mobil Tronton Build Up Rp 13.700.000,-
9.   Jakarta - Mataram
       Via Mobil Colt Diesel Rp 7.500.000,-
       Via Mobil Fuso Rp 13.000.000,-
       Via Mobil Tronton Build Up Rp 26.000.000,-
10.  Jakarta - Bandar Lampung
       Via Mobil Colt Diesel Rp 4.000.000,-
       Via Mobil Fuso Rp 5.000.000,-
       Via Mobil Tronton Build Up Rp 9.500.000,-
11.  Jakarta - Palembang
       Via Mobil Colt Diesel Rp 4.500.000,-
       Via Mobil Fuso Rp 8.000.000,-
       Via Mobil Tronton Build Up Rp 12.200.000,-
12.  Jakarta - Bengkulu
       Via Mobil Colt Diesel Rp 5.600.000,-
       Via Mobil Fuso Rp 10.200.000,-
13.  Jakarta - Jambi
       Via Mobil Colt Diesel Rp 5.800.000,-
       Via Mobil Fuso Rp 10.500.000,-
       Via Mobil Tronton Build Up Rp 16.300.000,-
14.  Jakarta - Padang
       Via Mobil Colt Diesel Rp 6.700.000,-
       Via Mobil Fuso Rp 12.000.000,-
       Via Mobil Tronton Build Up Rp 17.300.000,-
15.  Jakarta - Nias
       Via Mobil Colt Diesel Rp 17.700.000,-
       Via Mobil Fuso Rp 27.000.000,-
16.  Jakarta - Pekanbaru 
       Via Mobil Colt Diesel Rp 7.700.000,-
       Via Mobil Fuso Rp 13.300.000,-
       Via Mobil Tronton Build Up Rp 19.200.000,-
17.  Jakarta - Duri (Riau)
       Via Mobil Colt Diesel Rp 7.800.000,-
       Via Mobil Fuso Rp 13.500.000,-
       Via Mobil Tronton Build Up Rp 19.300.000,-
18.  Jakarta - Dumai (Riau)
       Via Mobil Colt Diesel Rp 8.000.000,-
       Via Mobil Fuso Rp 13.600.000,-
       Via Mobil Tronton Build Up Rp 19.750.000,-
19.  Jakarta - Pangkal Pinang 
       Via Mobil Colt Diesel Rp 10.000.000,-
       Via Mobil Fuso Rp 19.700.000,-
20.  Jakarta - Medan
       Via Mobil Colt Diesel Rp 10.200.000,-
       Via Mobil Fuso Rp 14.700.000,-
       Via Mobil Tronton Build Up Rp 26.700.000,-
21.  Jakarta - Banda Aceh
       Via Mobil Colt Diesel Rp 14.000.000,-
       Via Mobil Fuso Rp 20.500.000,-
       Via Mobil Tronton Build Up Rp 29.500.000,-
22.  Jakarta - Sabang
       Via Mobil Colt Diesel Rp 17.000.000,-
       Via Mobil Fuso Rp 23.250.000,-
       Via Mobil Tronton Build Up Rp 32.250.000,-





Ø  Bongkar Kapal di tanjung priok
Rp1000.000,00 per kontainer                      = Rp1300.000,00
Ø  Jasa Angkutan Darat dari Jakarta Menuju Bandung
 Via Mobil Fuso Rp 2.250.000,00 = Rp2.250.000,00
 +
Ø  TOTAL                                                           = Rp3550.000,00


Total Pembayaran Yang Harus Dibayar Oleh PT. CANDRA MAKMUR
= Bea Masuk + PPN + PPh Pasal 22 Impor + Jasa penggunaan L/C + Biaya Bongkar Kapal + Jasa Angkutan Darat
=Rp 13.500.000,00 + Rp 10.350.000,00 + Rp 7.762.500,00 + Rp 2.787.500,00 + Rp3.550.000,00
= Rp 37.950.000,00





Baca Selengkapnya »

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read User's Comments(0)
Diposting oleh 1-H BC
Langganan: Postingan (Atom)
Selamat Datang DI Blog 1-H. Blog ini sengaja dibuat untuk memenuhi tugas Pengantar Ilmu Perdagangan Internasional. So, let's fun